Pernyataan pria berjuluk The Punisher tersebut memang terbilang kontroversial. Meski begitu, sebagian besar warga Filipina sependapat dengannya dan menyukai ketegasannya dalam menegakkan hukum.
Baru hitungan minggu, Duterte sudah merealisasikan beberapa janji terkait pemberantasan narkoba. Ia bahkan bisa dikategorikan presiden pertama yang menguak keterlibatan lima jenderal pelindung jaringan narkoba dalam perdagangan obat-obatan terlarang.
Dua dari lima jenderal itu kini telah pensiun. Satu di antaranya sekarang menjabat sebagai seorang wali kota. Sedangkan tiga orang lainnya masih aktif bekerja. Duterte bersumpah akan memublikasikan nama mereka serta memecat yang masih aktif.
Ia bahkan mengimbau semua masyarakat untuk ikut membantu pemerintah dan polisi menembak mati mereka yang terlibat narkoba, baik pengedar maupun pemakai.
“Jika Anda mengenal atau tahu ada orang yang jadi pemakai, silakan bunuh mereka. Karena terlalu menyakitkan untuk menyuruh orangtua mereka melakukannya,” tukas presiden berusia 71 tahun itu.
(Silviana Dharma)