Pengacara: Sara Connor Tak Ikut Bunuh Aipda Wayan
BALI - Tersangka kasus pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa mengaku tidak terlibat dalam pembunuhan tersebut. Dia hanya melihat bahwa kekasihnya David James Taylor menduduki korban setelah mencari tasnya yang hilang.
Kuasa hukum Sara Connor, Robert Khuana menuturkan, bahwa warga negara New South Wales tersebut pergi ke pantai untuk bercengkrama dengan David. Lantas menyadari bahwa tasnya yang di simpan di pinggir pantai hilang, dari sana dia melihat ada David sedang berbincang-bincang dengan seseorang dari jarak kurang lebih 50 meter.
"Dia melihat ada orang tampak ada warna kuning oranye di balik tembok. Jadi hanya separuhnya saja," kata Robert kepada wartawan di Mapolresta Denpasar, Senin (22/8/2016)
(Baca: Sembilan Jam Diperiksa, Tersangka Pembunuh Polisi di Bali Dicecar 42 Pertanyaan)
Setelah itu, ia kembali mencari tasnya yang hilang, setelah menemukannya lantas menghampiri David yang diketahui tengah berbincang-bincang dengan orang yang tak diketahuinya itu. Ia pun melihat David telah menduduki tubuh korban dalam polisi telungkup.
Sara Connor mencoba untuk melerai keduanya dengan cara mengangkat kaki kirinya ke bahu korban sambil tangan kanannya berada di samping kanan tubuh korban. "Kenapa dia digigit tanya saja sama korban," tambah Robert.
Sebagaimana diberitakan, Sara Connor mengaku kepada penyidik bahwa dirinya telah ditindih oleh Aipda Wayan Sudarsa di tempat kejadian perkara. Selain itu, warga negara New South Wales tersebut juga mengaku bahwa polisi berbuat tidak menyenangkan kepadanya.
David yang mengetahui melihat kekasihnya menangis, kemudian kembali kepadanya. Di dalam perjalanan pulang Sara Connor menceritakan ihwal tindakan yang dilakukan polisi terhadapnya.
(Arief Setyadi )
