JAKARTA - Pengamat hukum Constant Marino Ponggawa menilai, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar masih dibutuhkan untuk membantu Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Arcandra masih dibutuhkan oleh bangsa ini, selama di Amerika Serikat (AS) ia tidak pernah melepas status WNI-nya. Inilah pengetahuan dasar yang harus diketahui publik," kata Marino dalam keterangannya, Rabu (28/9/2016).
Mantan Wakil ketua Komisi VI DPR RI ini menambahkan, Arcandra mempunyai prestasi di bidang energi sehingga Pemerintah AS menawarkannya untuk membuat penelitian mendalam.
"Syarat di sana, untuk bisa meneliti lebih dalam, harus jadi warga AS. Tapi dia punya syarat juga ke pemerintah AS. Dia enggak mau melepas status WNI-nya. Dan pemerintah Amerika Serikat tidak masalah. Saya bisa bicara seperti ini karena saya juga pernah sekolah di sana (AS). Memang seperti itu peraturan di sana," tutur pria lulusan S2 Southern Methodist University LLM Program, Dallas USA (Amerika Serikat) itu.