Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Beredar Rekaman Mumi Biksu Buddha Rusia Gentayangan di Museum

Silviana Dharma , Jurnalis-Rabu, 12 Oktober 2016 |06:12 WIB
Beredar Rekaman Mumi Biksu Buddha Rusia Gentayangan di Museum
Mumi Lama Itigilov. (Foto: The Siberian Times)
A
A
A

SIBERIA – Rusia tengah dihebohkan dengan penampakan mumi biksu Buddha gentayangan di dalam museum saat malam hari. Rumor ini berhembus menyusul adanya unggahan foto dari video CCTV lokasi kejadian.

Sayangnya, pihak museum tidak merilis rekaman lengkapnya. Namun dari cuplikan yang beredar, tampak sesosok makhluk menunggu di depan lemari kaca penyimpanan jasad terawetkan biksu bernama Lama Dashi-Dozho Itigilov. Foto pada malam kedua merekam sosok yang sama terduduk dekat sofa.

Beberapa warganet tidak percaya dengan cerita tersebut. Seorang warganet berujar, bisa saja makhluk dalam foto buram itu hanya penjaga keamanan museum yang memakai seragamnya, membawa dua tas dan bersepatu. Akan tetapi, penerus Itigilov, Lama Damba Ayusheev menyatakan sebaliknya.

“Ini bukan candaan, ini sungguhan. Saya juga melihat sosok pria yang sama dan saya tahu persis pada jam itu tidak ada seorang pun yang masuk ke Istana Khambo Lama Itigilov,” kata bisku Buddha Rusia yang menetap di Republik Buryatia, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (12/10/2016).

Penampakan pertama terjadi pada Selasa 11 Oktober pukul 20.05 waktu setempat. Lama Ayusheev meyakinkan bahwa pada jam tersebut tidak ada seorang pun yang masuk ke dalam kamar peristirahatan mumi biksu yang telah meninggal 89 tahun lalu itu.

“Fakta bahwa dia muncul dengan penyamaran, kami tidak tahu soal itu. Mungkinkah ada tanda-tanda atau pesan yang ingin disampaikan? Bisa jadi. Mungkin, Beliau ingin mengingatkan agar organisasi internasional bisa bekerja sama untuk perdamaian dunia,” kata juru bicara Biksu Buddha Tradisional di Rusia, Tubden Baldanov.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement