Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Betah di Mess, Dominggas Lapor Keluarga Mengaku Disekap Yayasan PRT

Hambali , Jurnalis-Rabu, 12 Oktober 2016 |03:28 WIB
Tak Betah di Mess, Dominggas Lapor Keluarga Mengaku Disekap Yayasan PRT
Sejumlah calon PRT di kamas Mess PT CKM. Foto Hambali/Okezone
A
A
A

TANGERANG SELATAN - Hanya karena sudah tak betah tinggal di mess perusahaan penyalur Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang berada di Jalan Kucica XVI No.17, Sektor 9, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, seorang calon PRT mengaku pada keluarga dan polisi jika dia telah disekap.

Kejadian berawal saat seorang calon PRT asal Nusa Tenggara Timur bernama Dominggas (34), merasa tak betah karena sejak 8 hari lalu tinggal di mess lantai dua PT Citra Kartini Mandiri (CKM) bersama 20 calon PRT lainnya.

Kemudian tanpa berkonsultasi dengan manajemen PT CKM tentang kegelisahannya itu, tiba-tiba Dominggas menghubungi keluarganya dan mengaku-ngaku tengah disekap.

Hal tersebut spontan membuat keluarganya melapor pada polisi setempat. Tak beberapa lama, tiga personel polisi dari Polsek Pondok Aren mendatangi PT CKM, dan mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Saat polisi datang, kebetulan Dominggas baru selesai makan dan sedang berada di dapur. Lalu ketika ditanya petugas, Dominggas hanya mengatakan jika dia ingin pulang karena sudah tak betah, namun dia belum memiliki tiket pesawat," kata Direktur PT CKM Riyadianto saat ditemui di kantornya, Selasa kemarin.

Polisi yang tak menemukan adanya indikasi penyekapan itu, lalu beranjak pergi. Namun beberapa jam kemudian, belasan personel dari Jatanras Polda Metro Jaya mengepung PT CKM, dan memaksa masuk untuk menggeledah mess yang ada di lantai dua.

"Petugas menggedor-gedor pintu, setelah dibuka, belasan personil bersenjata laras panjang langsung meringsek masuk dan memeriksa seluruh ruangan, tanpa memberitahu identitas dan surat tugasnya," sambungnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement