Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gas 3 Kg Langka, Ratusan Warga Bantul Serbu Operasi Pasar

Markus Yuwono , Jurnalis-Senin, 17 Oktober 2016 |12:45 WIB
Gas 3 Kg Langka, Ratusan Warga Bantul Serbu Operasi Pasar
Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA - Akibat kelangkaan berukuran gas 3 kilogram (kg) di wilayah Yogyakarta, ratusan warga berbondong-bondong datang ke Kecamatan Imogiri untuk mendapatkan dua tabung gas melon tersebut dalam operasi pasar.

Mereka rela antre berjam-jam untuk mendapakan gas tersebut. Dalam operasi pasar tabung gas ini disiapkan sekitar 560 tabung gas elpiji 3 kg dengan harga sebesar Rp15.500. Pembelian pun dibatasi maksimal dua tabung dan harus menunjukkan KTP.

"Mohon maaf siapkan uang Rp15.500 per tabung dan antre yang tertib ya," ujar salah seorang petugas dari Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Senin (17/10/2016).

Bintoro, salah seorang warga Dusun Toprayan, Imogiri mengatakan, sejak satu pekan terakhir gas melon tersebut langka. Bila gas tersebut tersedia, harganya jauh dari yang ditentuan pemerintah sebesar Rp15.500 per tabung. "Harganya sudah sampai Rp25 ribu per tabungnya," ujar dia.

Warga lainnya, Bambang mengaku harus mencari 3 kilogram ke luar wilayah Imogiri. "Ya beruntung ini ada operasi pasar gas elpiji tiga kilogram di kantor kecamatan. Dapat harga murah," ucap dia.

Bambang berharap, merespon kelangkaan gas ini, pemerintah diminta tak hanya memberikan solusi sementara dengan menggelar operasi pasar. Namun, warga meminta untuk kedepannya tak lagi kesulitan mendapatkan gas melon.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Sulistiyanto mengatakan, operasi pasar gas tiga kilogram ini tidak saja dilakukan di Bantul, namun juga di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. "Operasi ini sifatnya sementara untuk mengurangi kelangkaan," jelasnya.

(Feri Agus Setyawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement