Empat Tahun Disandera, Warga Taiwan Dibebaskan Perompak Somalia
MOGADISHU - Seorang warga Taiwan bernama Shen Jui-chan, yang disandera oleh para perompak Somalia akhirnya dibebaskan. Ia bebas setelah lebih dari empat tahun berada dalam penahanan para bajak laut.
Menurut keterangan korban, kapten kapal telah ditembak mati oleh perompak karena berusaha menghalau proses pembajakan. Sementara dua orang lainnya meninggal akibat menderita sakit. Demikian sebagaimana dilansir BBC, Kamis (27/10/2016).
Sesampainya di Taiwan, korban lalu dipertemukan dengan pihak keluarga. Saat dibawa petugas keamanan, Jui-chan disambut dengan isak tangis. Para keluarga langsung memeluk dan merangkul korban. Jui-chan merasa amat bersyukur telah dibebaskan oleh pemberontak Somalia.
Dalam sebuah sesi wawancara khusus, Jui-chan menceritakan bagaimana para perompak bertahan hidup dan kebiasaan mereka dalam kehidupan sehari-hari. “Para perompak membunuh satu orang setiap harinya, Karena itu, kami hidup dalam keadaan takut setiap harinya,” ujar Jui-chan.
Sebelum ini, perompak Somalia juga telah membabaskan 26 pelaut asal beberapa negara di Asia yang disandera sejak 2012. Kapal mereka dibajak di Samudera Hindia dekat Seychelles. Para korban berasal dari berbagai negara seperti China, Filipina, Kamboja, Vietnam, Taiwan, dan juga Indonesia.
(Ahmad Taufik )
