Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berziarah ke Makam Kyai Ridwan Mujahid, Pahlawan NU yang Nyaris Dilupakan

Mustholih , Jurnalis-Kamis, 10 November 2016 |14:53 WIB
Berziarah ke Makam Kyai Ridwan Mujahid, Pahlawan NU yang Nyaris Dilupakan
Foto: Mustholih/Okezone
A
A
A

Kyai Ridwan Mujahid berasal dari Kauman, Semarang, Jawa Tengah. Menurut Chamami, Kyai Ridwan Mujahid merupakan keturunan Kyai Lasem yang nasabnya bersambung ke Mbah Sambu. Menurut Chamami, Kyai Ridwan merupakan salah satu murid Sholeh Darat.

"Perkenalan Kyai Ridwan Mujahid dengan Kyai Hasyim Asy’ari karena keduanya merupakan murid Mbah Sholeh Darat saat mondok di Pesantren Darat Semarang," terang Dosen UIN Walisongo tersebut.

Menurut Chamami, selain mengembangkan organisasi NU, Kyai Ridwan Mujahid juga dikenal mengembangkan dakwah di pesantren. "Karya Kyai Ridwan salah satunya kitab I’anatul ‘Awam fi Mufhimmati Syara’ Al-Islam," jelas Chamami.

Saat NU dideklarasikan berdiri pada 31 Januari 1926, Kyai Ridwan Mujahid menduduki Musytasyar Syuriyah dalam struktut Pengurus NU periode pertama bersama. Sementara, Rais Akbar NU jatuh kepada Kyai Hasyim Asy’ari dan Kyai Katib KH Abdul Wahab Chasbullah.

Begitu NU berdiri di Surabaya, Kyai Ridwan bersama Kyai Abdullah dan Kyai Showam mendirikan NU Kota Semarang pada tanggal 24 April 1926. "Karena belum memiliki gedung, koordinasi Pengurus NU masih secara tradisional dari masjid ke masjid," terang Chamami.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement