BOM SAMARINDA: Saat Meledak, 4 Anak Sedang Bermain di Halaman Gereja
BALIKPAPAN - Empat Korban luka akibat lemparan bom molotov yang dilakukan seorang pemuda di halaman parkir Gereja Oikumene AKBP, Rt 03 nomor 32 Jalan Cipto Mangun Kusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Samrainda Seberang, Kota Samarinda, adalah anak-anak.
Mereka menjadi korban karena pada saat pelaku melempar bom, anak-anak tidak jauh berada berada di lokasi ledakan.
Kabid Humas Polda Kalitim Kombes Pol Fajar Setiawan menjelaskan empat korban luka terkena dampak yang ditimbulkan akibat bom molotov. Anak-anak pun diduga sedang bermain di halaman gereja dan terluka karena imbas ledakan.
“Kebetulan saat pelaku melempar bom tersebut ke parkiran gereja ada empat anak di situ sehingga menjadi korban akibat dampak ledakan yang ditimbulkan," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan (13/11/2016).
Belum diketahui nama-nama korban dan mereka dirawat di RS Abdul Moeis, Samarinda Seberang, Kota Samarainda. Sedangkan pelaku belum diketahui identitasnya.
"Identitasnya masih belum ada, nanti kita lakukan pemeriksaan terlebih dahulu,"katanya.
Diketahui bom molotov dilempar pelaku sekitar puku 10.10 wita saat jemaah AKBP Oikumene melaksanakan ibadah Minggu pagi. Empat luka dan empat kendaraan terbakar sebagaian. Pelaku sudah diamankan setelah berusaha kabur meloncat ke sungai Mahakam, Samarinda Seberang.
(Khafid Mardiyansyah)
