KOTAWARINGIN BARAT - Sebanyak 900 keping atau 9.000 butir pil koplo jenis Zenith Carnophen tak bertuan ditemukan di dalam sebuah bus di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Hal itu diungkapkan Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar), AKBP Pria Premos saat ekspose sejumlah kasus di halaman Satreskrim Polres Kobar, Kamis (17/11/2016).
Kronologis kejadian saat itu manajemen Bus Yesoe yang beralamat di Jalan Kawitan, Pangkalan Bun, melaporkan ada sebuah tas besar tertinggal di dalam bus pada Oktober. Tas tersebut baru diketahui sang sopir setelah memarkirkan bus tersebut di garasi.
"Awalnya dikira milik penumpang yang tertinggal. Oleh karena itu tas tersebut disimpan dulu di pool bus tersebut. Namun, setelah ditunggu tiga hari sang pemilik tak kunjung mengambil. Seharusnya tas sebesar itu ketinggalan pasti pemiliknyan mengambil, tapi ini tidak," ujar Pria di Mapolres, Rabu (17/11/2016).
Selanjutnya, manajemen bus tersebut melapor ke Polres Kobar terkait temuan tas yang mencurigakan itu. Anggota pun langsung ke pool bus tersebut dan langsung membuka tas besar itu. Setelah dibuka semua tercengang lantaran isinya ribuan pil koplo jenis Zenith Carnophen.
"Selanjutnya ribuan pil koplo itu dibawa ke Mapolres untuk pengembangan lebih lanjut. Lantaran sopir dan kernet bus tak mengenali seluruh penumpangnya, jadi sulit untuk memburu pemiliknya. Hari ini langsung kita musnahkan untuk mencegah peredarannya di tengah masyarakat," katanya.
Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat Kotawaringin Barat untuk tidak menyalahgunakan obat daftar G atau harus dengan resep dokter dikonsumsi secara sembarangan, karena efeknya bisa memabukkan dan fly.
"Jika ada kurir, pengedar, dan bandar pil koplo yang tertangkap akan kita ganjar hukuman sesuai UU yang berlaku. Jadi, jangan coba coba merusak generasi muda di wilayah hukum Polres Kobar," ujarnya.
(Arief Setyadi )