Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Belanda Berharap Indonesia Kooperatif Selidiki Hilangnya Bangkai Kapal

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Sabtu, 19 November 2016 |00:03 WIB
Belanda Berharap Indonesia Kooperatif Selidiki Hilangnya Bangkai Kapal
PM Belanda Mark Rutte berharap Indonesia kooperatif dalam penyelidikan hilangnya bangkai kapal (Foto: Max Rossi/Reuters)
A
A
A

AMSTERDAM – Kementerian Pertahanan Belanda mengumumkan hilangnya dua bangkai kapal HNLMS de Ruyter dan HNLMS Java serta sejumlah bagian kapal HNLMS Kortenaer secara misterius di Laut Jawa, Indonesia. Penyelidikan internasional akan segera digelar untuk memecahkan misteri hilangnya kapal perang era Perang Dunia II itu.

(HNLMS Kortenaer yang tenggelam di Laut Jawa. Foto: Wikipedia)

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyebut hilangnya bangkai kapal tersebut sangat tidak bisa diterima. Pria berusia 49 tahun itu berharap Indonesia kooperatif dalam penyelidikan untuk memecahkan misteri tersebut.

“Fakta bahwa kuburan perang dilanggar adalah masalah yang sangat serius, dengan implikasi yang sangat jauh bagi para korban dan kita semua. Bayangkan sebuah kuburan perang dihancurkan atau dinodai, itu sangat tidak bisa diterima dan hal yang sama terjadi di sini,” ujar Rutte, seperti dimuat Reuters, Sabtu (19/11/2016).

Pria berkacamata itu menambahkan, hilangnya ketiga bangkai kapal yang membawa sekira 1.000 pelaut Belanda untuk Pertempuran Laut Jawa 1942 itu akan dibicarakan dalam misi perdagangan Belanda ke Indonesia pekan depan. Kepala Divisi Penerangan Angkatan Laut Indonesia (Kadispenal) Kolonel Laut Gig Jonias Mozes Sipasulta mengatakan bangkai kapal tersebut seharusnya dilindungi di bawah hukum internasional.

“Normalnya dalam kasus seperti ini, tempat-tempat seperti itu bisa diubah menjadi situs peninggalan. Tetapi, untuk kasus ini perlu diadakan pembicaraan dan permintaan tertulis dari pemerintah yang merasa memiliki kapal tersebut dengan pemerintah Indonesia,” tuturnya.

Rutte memastikan, Indonesia bekerja sama dengan Belanda untuk memecahkan misteri hingga ke akar-akarnya. Masih belum dapat diketahui pihak yang bertanggung jawab atas hilangnya bangkai kapal tersebut. Diduga, bangkai-bangkai kapal itu sengaja diangkat untuk dibongkar secara ilegal.

Misteri hilangnya bangkai kapal tersebut terungkap setelah satu tim penyelam internasional mencari kapal-kapal perang yang karam milik Belanda, Inggris, dan Amerika jelang perayaan 75 tahun Perang Dunia II. Mereka kaget karena HNLMS de Ruyter dan HNLMS Java sudah tidak berada di tempat dan sebagian dari HNLMS Kortenaer hilang.

Ketiga kapal dikerahkan sekutu dari pelabuhan di Asia Tenggara menuju Surabaya untuk menghentikan Jepang. Sayangnya, ketiga kapal tenggelam pada Februari 1942. Bangkai ketiga kapal itu dideklarasikan sebagai makam suci bagi 2.200 orang yang tewas, termasuk 900 pelaut Belanda dan 250 orang dari Indonesia-Belanda.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement