Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lupa Paspor, Pria Ini Selamat dari Tragedi Pesawat Jatuh di Kolombia

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Rabu, 30 November 2016 |15:27 WIB
Lupa Paspor, Pria Ini Selamat dari Tragedi Pesawat Jatuh di Kolombia
Matheus Saroli Selamat dari Kecelakaan Pesawat Setelah Lupa Membawa Paspor. (Foto: Facebook)
A
A
A

BOGOTA - Tragedi jatuhnya pesawat yang menewaskan 76 orang di Kolombia menyisakan sebuah kisah ajaib. Matheus Saroli (25) adalah putra dari pelatih klub sepakbola Chapocoense, Caio Junior (51) yang berhasil terhindar dari insiden mengerikan tersebut setelah ia melupakan paspornya.

Putra pelatih sepakbola asal Brasil itu mem-posting foto di akun instagram pribadinya beserta caption yang menerangkan bahwa ia melupakan paspornya untuk penerbangan LM12933. Saroli seharusnya menjadi salah satu penumpang pesawat jatuh nahas tersebut. Beruntung ia berhasil selamat dari kecelakaan yang hampir menyapu bersih tim sepakbola Chapecoense, yang sedang dalam perjalanan ke Medellin untuk final Copa Sudamerica melawan Atletico Nacional. Pertandingan tersebut menjadi salah satu pertandingan terbesar dalam sejarah klub, tetapi hanya tiga pemain dari tim yang berhasil selamat.

Dilansir dari Express, Rabu (29/11/2016) Saroli mengunggah foto bersama dengan ayahnya dengan caption, "Teman, aku, saudaraku, dan ibuku semua baik-baik saja. Kami membutuhkan kekuatan dan privasi terutama untuk ibuku. Tapi aku mengucapkan terima kasih atas semua pesan yang kalian kirimkan, aku sedang berada di Sao Paulo hari ini dan aku tidak ikut terbang karena aku melupakan pasporku. Kami kuat dan kami akan melewati semua ini," tulis Saroli.

Sementara itu seorang pemain bertahan Alan Ruchel (27) dalam akun media sosialnya mem-posting foto kebersamaannya dengan penjaga gawang Danilo Padhila, sebelum pesawat mengalami kecelakaan. Padhila diketahui sempat selamat sebelum akhirnya ia meninggal di rumah sakit.

Penerbangan lepas landas dari Bandara Internasional Viru Viru, Santa Cruz, Kolombia, Senin 28 November sekira pukul 06.18 waktu setempat. Menurut pelacakan data dari flightradar24, pesawat berada di ketinggian 20 ribu kaki setelah sebelumnya seorang kru pesawat melaporkan adanya kerusakan listrik hingga kemudian pesawat hilang kontak dan jatuh. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai penyebab jatuhnya pesawat di Kolombia tersebut. (rav)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement