Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pesawat Jatuh di Kolombia Terbukti Kehabisan Bahan Bakar

Silviana Dharma , Jurnalis-Selasa, 27 Desember 2016 |02:51 WIB
Pesawat Jatuh di Kolombia Terbukti Kehabisan Bahan Bakar
Pesawat jatuh di Kolombia. (Foto: Reuters)
A
A
A

MEDELLIN – Otoritas Kolombia merilis penyelidikan terbaru soal penyebab jatuhnya pesawat LaMia yang jatuh di perbukitan Andes pada Senin 28 November 2016. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa maskapai penerbangan Bolivia itu jatuh akibat kehabisan bahan bakar.

Kecelakaan itu murni kelalaian manusia, yakni oleh pilot, pihak maskapai dan penegak hukum keselamatan penerbangan di Bolivia. Pilot gagal mengisi bahan bakar dalam perjalanannya menuju Medellin dan tidak melaporkan adanya kerusakan teknis akibat kehabisan bakan bakar.

“Tidak ada kesalahan teknis yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Semuanya akibat kelalaian manusia, plus faktor manajemen dalam administrasi perusahaan dan organisasi penerbangan yang dirancang oleh otoritas Bolivia. Sebab mereka membiarkan pesawat yang tidak dalam kondisi aman untuk terbang itu tetap mengudara dan membawa penumpang,” terang Menteri Keselamatan Penerbangan Kolombia, Kolonel Freddy Bonilla, seperti dinukil Sky News, Selasa (27/12/2016).

Selain faktor kehabisan bahan bakar, pesawat dengan nomor penerbangan BAE 146 Avro RJ85 itu membawa muatan melebihi kapasitasnya. Jumlah beban yang diangkut hampir 400 kilogram. Kesalahan lain terletak pada izin ketinggian penerbangan yang juga melampaui batasnya. Jarak terbang yang diizinkan seharusnya hanya 1.600 mil laut, jauh lebih pendek dari jarak antara Medellin, Kolombia dan Santa Cruz, Bolivia.

Kolonel Bonilla mengungkap, pilot yang memimpin penerbangan, Miguel Quiroga adalah wakil pemilik maskapai tersebut. Dia turut meninggal bersama 71 penumpang lain yang terdiri dari pemain tim sepakbola lokal Brasil, jurnalis dan para kru.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement