MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Puting mengumumkan hari berkabung nasional untuk mengenang peristiwa jatuhnya pesawat militer Rusia di Laut Hitam. Seluruh penumpang dan awak pesawat nahas tersebut diyakini tewas
Pesawat bertipe Tu-154 itu membawa 84 penumpang dan delapan awak dalam perjalanan dari Sochi menuju ke Suriah. Sedikitnya 60 penumpang pesawat nahas tersebut adalah anggota Alexandrov Ensemble atau yang dikenal sebagai Paduan Suara Tentara Merah yang berangkat ke Suriah untuk berpartisipasi dalam perayaan Tahun Baru di Pangkalan Udara Hmeymim
Diwartakan Reuters, Senin, (26/12/2016), Putin menetapkan 26 Desember sebagai hari berkabung nasional melalui komentar yang disiarkan di televisi. Pemimpin Rusia itu juga menyampaikan ungkapan belasungkawa dan memerintahkan diadakannya penyelidikan mendetail mengenai penyebab terjadinya kecelakaan tragis itu.
Upaya pencarian dan evakuasi para korban kecelakaan ini masih terus berlangsung. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sampai saat ini jasad dari 11 penumpang telah ditemukan. Penyebab kecelakaan masih belum diketahui, tetapi masalah teknis dan kesalahan pilot dianggap paling mungkin menjadi penyebab tragedi ini.
(Rifa Nadia Nurfuadah)