BEBERAPA waktu lalu, masyarakat Indonesia digemparkan dengan kasus Sumanto, pemakan daging manusia (kanibal) yang sudah mati. Tapi tahukah Anda bahwa kanibalisme di nusantara sudah eksis sejak lama.
Dalam berbagai sumber literatur, catatan tentang kanibalisme di nusantara pernah dikisahkan penjelajah asal Italia Marco Polo, kala bertualang ke kepulauan yang pada 17 Agustus 1945 resmi berbentuk Republik Indonesia.
Tepatnya pada tahun 1292, Marco Polo mencatatkan ada masyarakat Kanibal di Pidie, Aceh. Biasanya, manusia yang disantap itu sudah sakit parah dan takkan bisa disembuhkan.
Lalu ada hasil penelitian arkeolog Friedrich Schintger yang menemukan sisa-sisa peninggalan Kerajaan Poili, Padang Lawas. Masyarakatnya memuja dewa-dewa dengan mencabut jantung manusia dan darahnya diminum hingga habis.
Tapi ternyata di zaman yang sudah modern, di Indonesia masih ada suku kanibal di Bumi Cendrawasih – Papua. Yang dimaksud adalah Suku Korowai yang baru diketahui keberadaannya pada tahun 1980-an.