JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengaku belum mendengar adanya pelarangan dari pemerintah Palestina dalam menggunakan benderanya dalam aksi demonstrasi yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, ia menyebut akan mengecek informasi tersebut.
"Saya harus teliti dulu karena belum tahu detail informasi itu. Saya harus tahu kebenaran informasi itu benar atau tidak," kata Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu enggan mengomentari lebih detail tentang pelarangan penggunaan bendera Palestina oleh masyarakat Indonesia. Ia hanya mengaku akan mencari informasi lebih lanjut guna mengetahui keakurasian tentang pelarangan tersebut.
"Saya belum dengar dari (pemerintah palestina). Saya belum bisa komen lebih jauh karena belum tahu keakurasian dari informasi ini," tukasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Pemerintah Palestina, melalui keterangan resmi Kedubes Palestina untuk Indonesia, menyampaikan penghargaan atas dukungan Indonesia kepada mereka. Namun, Palestina menyayangkan fenomena saat benderanya kerap dibawa dan dikibarkan di tengah demonstrasi non-damai, seperti yang berlangsung di Indonesia beberapa waktu terakhir.
Untuk itu, Pemerintah Palestina meminta masyarakat Indonesia untuk tidak membawa bendera mereka dalam unjuk rasa yang tidak memiliki sangkut paut dengan masalah Palestina, terutama jika demonstrasi tersebut tidak berlangsung dengan damai.
"Kedutaan menyayangkan telah melihat baru-baru ini bendera Palestina dikibarkan dalam demonstrasi non damai yang murni hanya berhubungan dengan urusan domestik Indonesia. Sangat jelas tindakan itu tidak dapat diterima dan dianggap sebagai dukungan atau solidaritas dalam bentuk apa pun kepada Palestina," demikian isi pernyataan pers Kedubes Palestina yang diterima Okezone, Rabu (25/1/2017).
Pemerintah Palestina meminta masyarakat Indonesia untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di dalam negerinya. Karena bagi mereka yang ingin mewujudkan perdamaian di Palestina, perdamaian dan stabilitas di negaranya sendiri haruslah terlebih dahulu terjadi.
[Baca Juga: Palestina Minta Benderanya Tak Dibawa-bawa dalam Demonstrasi]
"Teman sejati Palestina semestinya berkeinginan untuk menjaga stabilitas dan kedamaian di negara mereka jika benar-benar ingin mencapai perdamaian di Palestina," imbuh pernyataan tersebut. (sym)
(Erha Aprili Ramadhoni)