Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Ada Sejarah Petahana "Juara", Anies-Sandi Dijagokan Menang di Pilgub DKI

Salsabila Qurrataa'yun , Jurnalis-Selasa, 07 Februari 2017 |07:15 WIB
Tak Ada Sejarah Petahana
A
A
A

JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebutkan pasangan calon nomor urut tiga yakni Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno memiliki peluang untuk memimpin Jakarta. Hal tersbut dapat dilihat jarangnya paslon yang diusung partai Gerindra dan PKS ini terkena masalah. 

Selain itu ia meyakini bahwa dalam sejarah pilgub DKI Jakarta belum ada gubernur memimpin dalam dua periode. 

"Bisa saja. Semua paslon (nomor urut satu dan tiga) berpeluang menang karena semua sama, belum pernah ada yang menang pilgub sebagai gubernur. Sejak pemilihan langsung dilaksanakan sejarah di Jakarta belum pernah ada, gubernur 2 periode," ujarnya kepada Okezone, Selasa (7/2/2017). 

Hedri menambahkan, jika masyarakat saat ini sudah mulai jenuh dengan polemik politik menjelang pemilihan. Oleh karena itu ia berharap setiap paslon dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dapat mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada Rabu 15 Februari 2017 menatang.

"Nah ini yang harus diantisipasi oleh paslon dan KPUD supaya pada saat hari H, tingkat keterpilihan dan partisipasi masyarakat terhadap Pilgub minimal seperti tahun 2012 lalu, mencapai 70%. Kalau bisa lebih dari itu," paparnya.

Selain itu ia pun mengomentari kemunculan tokoh politik Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto di masa akhir kampanye Pilgub DKI. Menurutnya dengan adanya ketua umum partai dari masing-masing paslon dapat menarik suara pemilih. Oleh karena itu ia meyakini dengan adanya SBY, Megawati dan Prabowo akan menambah partisipasi masyarakat untuk memilih.

"Diharapkan di ujung kampanye mereka dapat mengajak seluruh pendukungnya untuk segera memantapkan diri dan mengajak masyarakat untuk ke TPS. supaya partisipasi demokrasi pemilih Indonesia meningkat dari tahun 2012," tutupnya. (sym)

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement