Kendati demikian dia berharap pemerintah kabupaten Kediri juga memberikan partisipasinya, yakni dengan menyusun peraturan daerah terkait makam Tan Malaka.
Sebab kawasan Selopanggung dalam sejarahnya merupakan basis pertahanan militer.
“Dalam hal ini kita ingin mengetuk pemerintah pusat untuk memberikan perhatian kepada pahlawan nasional,“ paparnya.
Habib juga menolak isu terkait asli tidaknya makam Tan Malaka di Desa Selopanggung. Menurut dia dengan adanya hasil tes DNA, yakni dari 14 poin, 9 poin diantaranya identik masalah makam Tan Malaka sudah final.
“Dan ini merupakan hasil riset ilmiah Harry Poeze,“ tandasnya.