Cape Farewell is a headland in New Zealand 400 pilot whales who have become stranded at Farewell Spit in Golden Bay. pic.twitter.com/6CEaCwe6Qo
— Tony (@Tonylean) February 9, 2017
Ketika tanda waktu menunjukkan pukul 10.30, sisa 100 ekor paus yang bertahan hidup itu berhasil diapungkan kembali ke air. Akan tetapi, posisi mereka masih terkatung-katung berseliweran di lepas pantai teluk.
Diperkirakan, pada siang paus-paus itu akan kembali mencari daratan. Sebab mereka akan melihat banyak kawanannya yang tergeletak mati di sini. Lamason dan kawan-kawan pun bersiap untuk penyelamatan massal kedua.
“Kami mencoba merenangkan paus-paus itu ke laut dan mengarahkan mereka. Tetapi sepertinya mereka kesulitan mengikuti arahan tersebut. Mereka pergi sekehendak hatinya saja. Kecuali mereka mendapatkan sepasang pemimpin yang kuat dan bisa membuat keputusan, maka paus lain pasti akan membuntutinya,” terang pria yang sudah mengambang di lautan selama kurang lebih sembilan jam tersebut.
Terakhir kali paus sebanyak itu mendamparkan diri terjadi pada 1918. Ditemukan 1.000 ekor paus terdampar di Kepulauan Chatham. Lalu kejadian serupa berulang pada 1985, total ada 450 ekor paus tergeletak di tepi pantai Auckland, Pulau Great Barrier. Rata-rata per tahun ada sedikitnya 300 ekor paus terdampar di tepi pantai Kiwi di Selandia Baru. Terparah terjadi pada 1840 ketika lebih dari 5.000 paus dan lumba-lumba harus bermandikan matahari di tepi pantai jauh dari laut dalam.
(Silviana Dharma)