Waktu semakin larut, sayup-sayup mereka dengar binatang buas mulai mendekati lokasi mereka, prajurit masih ada yang berjaga-jaga di luar tenda, beruntung binatang tersebut hanya numpang lewat di dekat tenda mereka.
Esok paginya, mereka kembali melakukan perjalanan mencari otak pelaku pembakaran hutan, namun tidak juga mereka dapati, hanya barang bukti berupa alat berat yang direndam disungai serta bekas kayu yang terbakar.
"Kami kembali tanpa berhasil membawa pelaku pembakaran, karena disinyalir kegiatan yang kami lakukan sampai ke telinga para pelaku, meskipun begitu pengalaman ini merupakan pengalaman berharga dan mengingatkan bahwa tugas prajurit tidaklah mudah," tutup Nissa.
(Khafid Mardiyansyah)