Halmahera Barat Jadi Pilot Project Pembangunan Desa di Maluku Utara
TERNATE – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), menetapkan Halmahera Barat (Halbar) sebagai pilot project pembangunan desa di Maluku Utara (Malut).
Direktur Pembedayaan Masyarakat Desa, Kemendes PDTT, Taufik Madjid, mengatakan Halmahera Barat dipilih sebagai pilot project pembangunan desa di Malut karena semua desa sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
"Alasan kita pilih Halmahera Barat karena ada beberapa program prioritas juga seperti Bumdes. Halmahera Barat pertumbuhannya cepat karena semua desa sudah punya Bumdes. Nanti dari Halmahera Barat kita ke kabupaten/kota lain," kata Taufik kepada Okezone di Ternate, Senin (13/2/2017).
Mantan Kepala Dishub Malut ini mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan UNICEF melakukan sosialisasi program integrasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) ke sistem perencanaan pembangunan desa di Provinsi Malut.
"Harapannya nanti sesudah ini ada pelatihan, namanya Training of Trainer (TOT) untuk menghasilkan tenaga surveyor yang akan melatih sistem informasi pembangunan berbasis masyarakat yang diintegrasikan namanya sistem perencanaan dan pembangunan desa," terangnya.
Yang bakal diintegritaskan dalam sistem, lanjut Taufik, pertama sistem tentang data-data kebutuhan perencanaan desa yang harus valid serta bersifat pastisipatif.
"Data desa tidak bisa direkayasa, tetapi data informasi pembangunan itu dari bawah, dia muncul dari masyarakat maka masyarakat dilatih untuk memberikan informasi dan data yang benar," tutupnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)
