LUSAKA – Bagi-bagi makanan gratis seharusnya menjadi bantuan berharga bagi warga miskin yang membutuhkan. Akan tetapi, di Lusaka, Zambia, yang terjadi justru bencana.
Kepolisian Zambia mengonfirmasi delapan orang tewas dan sekira 20 orang lainnya terluka akibat terinjak-injak saat berebut makanan gratis. Hadiah itu dibagikan dalam rangka bakti sosial di Gereja Kristus Olympic Youth Development Center (OYDC) pada Senin 6 Maret 2017.
Melansir Mwebantu, Selasa (7/3/2017), korban tewas terdiri dari enam perempuan, seorang pria dewas dan seorang remaja laki-laki. Kelima orang di antaranya meninggal seketika di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya menghembuskan napas terakhir setibanya di rumah sakit.
“Korban adalah sebagian kecil dari 35 ribu orang yang memenuhi undangan dari kelompok gereja Lesedi Seven untuk menghadiri kebaktian bersama di OYDC. Kelompok ini juga yang mengorganisir sekeranjang makanan untuk dibagikan ke orang-orang,” ujar juru bicara polisi Lusaka, Esther Mwaata Katongo.
Sejauh ini, puluhan orang yang terluka sudah mendapat perawatan di rumah sakit terbaik di Chingwere dan klinik Chipata. Sementara jasad korban yang tewas dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit University Teaching.
“Kami sudah membubarkan massa sejak adanya laporan korban tewas. Masalah ini juga akan diselidiki,” tambahnya.
(Silviana Dharma)