Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Ada Biaya Pengobatan, Balita Hidrosefalus di Bogor Hanya Bisa Menangis Kesakitan

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Kamis, 09 Maret 2017 |14:54 WIB
Tak Ada Biaya Pengobatan, Balita Hidrosefalus di Bogor Hanya Bisa Menangis Kesakitan
Dede dan balitanya yang mengalami hidrosefalus di Bogor (Putra RA/Okezone)
A
A
A

BOGOR - Seorang balita berusia 20 bulan di RT 01 RW 07, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami penumpukan cairan di otak atau hidrosefalus. Balita bernama Alvaro Dicky Ramadhan butuh bantuan dermawan.

Alvaro kini hanya bisa terbaring lemah sambil menangis kesakitan lantaran penumpukan cairan dalam kepalanya semakin membesar dan membuatnya sulit untuk bergerak.

Ibu Alvaro, Dede Nurmayanti (22) mengatakan, kelainan tersebut telah dirasakannya saat menginjak kehamilan sembilan bulan. Dokter pun memintanya untuk melakukan operasi sesar.

"Waktu itu usia kandungan saya sudah sembilan bulan, dokter menyuruh saya untuk operasi sesar karena posisi kepala bayi di luar pinggul," kata Dede, Kamis (9/3/2017).

Gaji sang ayah Lucy Ferdiawan (28) yang bekerja sebagai asisten montir hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga tidak mampu untuk biaya sesar.

 

"Akhirnya saya sadar pas lahir Alvaro punya kelainan di kepalanya. Kata dokter ada cairan dan harus dikeluarkan. Tapi mau gimana,saya tidak punta (tidak ada) biaya," ungkapnya.

Dede pun berharap adanya uluran tangan dermawan yang dapat membiayai pengobatan penyakit anaknya tersebut agar dapat tumbuh normal seperti anak seusianya.

"Saya cuma harap ada yang bisa bantu, saya ingin melihat Alvaro tumbuh normal, kalau seperti ini saya sedih lihatnya," harapnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement