Untuk itu, ia mencoba melestarikan kebudayaan mendongeng, karena sudah mulai ditinggalkan oleh keluarga. "Dulu lewat kebiasaan mendongeng anak-anak bisa mencurahkan kegelisahannya," tuturnya.
Selama mendongeng dihadapan anak-anak, Samsudin menyelipkan pesan mengenai pelestarian lingkungan. Dia medongeng sengaja di arahkan ke konservasi karena Indonesia sudah banyak kehilangan hutan.
"Di sini kerusakan lingkungan karena alih fungsi hutan dan kebakaran. Pelestarian satwa dilindungi sampai dengan menjaga lingkungan," ucapnya.
Tak sebatas masalah umum di Indonesia, namun juga masalah lingkungan yang ada di wilayah lokasinya mendongeng. Seperti di Ledo Code. Sebelum mendongeng, dia berdiskusi dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang kondisi Kota Yogyakarta, khususnya Kali Code.
Permasalahan-permasalahan apa yang terjadi di Kali Code. "Dari diskusi, permasalahanya banyak yang buang sampah sembarangan di sungai. Lalu diawal saya mendongeng dengan pesan agar anak-anak tidak membuang sampah sembarangan dan berani mengingatkan," bebernya.