TIDAK lama setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, langsung bertolak ke Istana Bogor. Namun setibanya di di Bogor jelang masuk Istana Bogor, Raja Salman benar-benar melihat bukti bahwa Bogor adalah Kota Hujan.
Well, tahu sendiri kalau di negara asalnya, tentu Raja Salman sangat jarang bisa merasakan hujan. Namun serbuan rintik air hujan yang “keroyokan” itu menambah sejuk dan “syahdunya” kunjungan bersejarah Raja Salman ke negeri kita pada 1 Maret 2017.
Ngomong-ngomong soal hujan, sudah bukan jadi barang aneh buat warga Kota dan Kabupaten Bogor. Apalagi sudah sejak lama kota yang dulunya bernama Buitenzorg itu punya predikat “Kota Hujan”, kendati di kota-kota lain tengah merasakan musim kemarau.
Soal kenapa Bogor dijuluki Kota Hujan, ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Penjelasan yang tak lepas dari letak geografisnya yang berada di antara Gunung Gede dan Gunung Salak.