SEOUL - Perdana Menteri Korea Selatan (Korsel) yang kini menjabat menjadi pimpinan sementara Negeri Ginseng, Hwang Kyo-ahn mengunjungi pelabuhan Mokpo hari ini. Hwang sengaja mengunjungi pelabuhan untuk memeriksa sendiri kondisi bangkai kapal feri Sewol yang tenggelam tiga tahun lalu.
Tak hanya meninjau kondisi bangkai kapal, Hwang juga menyempatkan waktu untuk bertemu keluarga korban tewas.
Diwartakan Yonhap, Sabtu (1/4/2017), PM Hwang juga menginstruksikan jajarannya untuk segera memulai proses pencarian sembilan korban yang masih hilang. Diduga jasad korban terjebak di dalam bangkai kapal.
Sebagaimana diberitakan, bangkai kapal feri Sewol berhasil diangkat dari kedalaman sekira 40 meter di bawah permukaan laut. Kapal seberat 6.825 ton tersebut telah berhasil dipindahkan ke Pelabuhan Mokpo kemarin, Jumat 31 Maret 2016.
Pemindahan bangkai tersebut bertujuan untuk mencari sembilan korban yang masih hilang. Pemerintah telah membentuk tim khusus yang beranggotakan lebih dari 100 orang termasuk para ahli forensik guna menjalankan misi tersebut.
Kapal feri Sewol tenggelam tiga tahun lalu yaitu pada 16 April 2014 dan menewaskan sebanyak 304 penumpangnya.
Setelah bertemu keluarga korban, PM Hwang rencananya juga akan menemui pejabat setempat dan para pekerja yang terlibat dalam misi untuk secara langsung memberikan pujian atas kerja keras mereka. (rav)
(Rahman Asmardika)