Ia menambahkan, akan ada tiga sesi dari serangkaian acara debat yang akan berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu 12 April 2017. Di mana, lanjut Dahlia, salah satu sesi debat akan menampilkan pertanyaan yang diajukan sendiri oleh warga DKI.
"Ada tiga bagian di mana calon menjawab pertanyaan moderator yang disusun oleh panelis kemudian calon saling bertanya, kemudian ada final statement dari calon, kami menambah satu metode dimana masyarakat langsung bertanya pada calon, jadi ada metode yang kita ingin tampilkan untuk tujuan, di situ ada representasi masyarakat langsung dalam sebuah forum debat," imbuhnya.
Dahlia melanjutkan, nantinya seluruh pertanyaan yang disampaikan moderator diambil dari aspirasi warga DKI yang disampaikan lewat media sosial (medsos) KPU DKI Jakarta. Ia menambahkan, bahwa fokus tema pada debat kandidat putaran kedua mengenai kesenjangan sosial, penegakan hukum dan permasalahan hunian warga Ibu Kota.
"Kita melihat yang kita saksikan dalam stage adalah moderator dan calon. Padahal seluruh pertanyaan yang disampaikan oleh moderator adalah aspirasi yang kami ambil dari masyarakat dan hasil masukan dari masyarakat yang disampaikan di medsos kami, di email kami di hotline kami. kenapa tidak kita tampilkan langsung masyarakat kepada calon, karena temanya begitu banyak dari lapisan masyarakat yang begitu banyak," tukasnya.
(Angkasa Yudhistira)