"Pak Presiden tadi sudah menyampaikan bagaimana warga negara dilindungi konstitusi kita sehingga beliau meminta setiap warga negara yang punya hak pilih untuk melakukan hak pilihnya karena ini kewajiban warga negara Indonesia untuk memilih pemimpin," ujar Wiranto.
Ia pun menjamin tidak akan ada intimidasi saat pemungutan suara di Pilkada DKI. Sebab, aparat kemanan telah melakukan persiapan yang cukup prima dalam menjaga agar putaran kedua Pilkada DKI Jakarta berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
"Tugas negara kan melindungi warga negara, bagaimana aparat keamanan dapat membangun suasana kondusif membangun bagaimana para pemilih dapat memilih dengan tenang tanpa intimidasi, tekanan cara mempengaruhi mereka memilih, biarkan mereka memilih dengan bebas, biarkan mereka memilih pilhan mereka masing-masing," pungkas mantan Panglima ABRI itu.
(Arief Setyadi )