Kedua, terang Adi, tudingan miring terhadap kelompok bela Islam Iebagai kelompok radikal menjadi terbantahkan dengan aksi simpatik yang berlangsung damai.
"Tudingan kelompok yang demo bela Islam ini adalah kelompok radikal, anti-kebhinekaan dan seterusnya itu terbantahkan dengan sederhana. Karena mereka tidak melakukan tindakan anarkis, mereka tidak memprovokasi dengan SARA," katanya.
Sebab itu, sebaiknya jangan lagi mem-bully mereka yang melakukan aksi bela Islam ini sebagai kelompok yang anti-kebhinekaan dan anti-Pancasila.
"Justru tuduhan itu semakin memperkuat perbedaan. Makanya, saya bilang maknai perbedaan sikap terhadap kasus Ahok ini sebagai perbedaan yang biasa-biasa saja seperti halnya masyarakat berbeda memaknai kasus reklamasi, kasus naiknya BBM dan lainnya," tukasnya.
(Arief Setyadi )