MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menggelar pembicaraan melalui sambungan telefon. Berdasakan keterangan Kremlin komunikasi tersebut digelar pada Sabtu, 27 Mei 2017.
Sebagaimana disitat dari Reuters, Sabtu (27/5/2017), dalam pembicaraan tersebut, kedua pemimpin negara menyampaikan keinginan bersama mereka untuk bisa memperdalam kemitraan strategis antara Rusia dan Turki. Putin dan Erdogan diketahui melakukan pembicaraan sebagai tindak lanjut dari kebijakan kedua negara yang telah disepakati sebelumnya.
Sebelumnya baik Turki dan Rusia telah setuju melakukan penghapusan peraturan terkait pembatasan ekonomi serta menjalin kesepakatan tentang proyek energi TurkStream dan Akkuyu. Untuk diketahui beberapa waktu lalu hubungan Turki dan Rusia sempat kurang harmonis.
Ketidakharmonisan tersebut diketahui disebabkan setelah Turki mencegat pesawat jet Rusia yang terbang dekat Suriah pad November 2015. Panasnya hubungan kedua negara itu membuat adanya pembatasan di bidang ekonomi seperti pembatasan ekspor-impor dari kedua negara.
Namun baik Ankara maupun Moskow telah sama-sama bekerja keras untuk menormalisasi hubungan buruk tersebut. Kini perlahan-lahan hubungan Rusia-Turki telah membaik. (rav)
(Rifa Nadia Nurfuadah)