PEKANBARU - Pengurus Masjid Raya An-Nur di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengundang seorang imam asal Palestina untuk menjadi imam salat tarawih selama bulan suci Ramadan 1438 H.
"Nama Imam Palestina ini adalah Syeikh Abdurrahman Syahin. Masih muda, umurnya 26 tahun sudah hafiz atau penghafal Alquran dan juga seorang arsitek," kata Ketua Umum Badan Kesejahteraan Masjid Raya An-Nur, Faisal Qomar Karim, di Pekanbaru, Rabu (31/5/2017).
Faisal menjelaskan, ini adalah pertama kalinya pengurus Masjid Raya An-Nur Pekanbaru mengundang Imam Palestina untuk bulan Ramadan. Kehadiran Imam Palestina itu diundang melalui lembaga Sahabat Al-Aqsha, sebuah jaringan silaturahmi keluarga-keluarga Indonesia yang sukarela membantu perjuangan warga muslim di Palestina.
Selama di Pekanbaru, lanjutnya, imam tersebut juga berkeliling ke sejumlah daerah untuk mengumpulkan donasi.
"Kita mengundang Imam Palestina bukan karena di Pekanbaru tidak ada hafiz Alquran yang bisa jadi imam, melainkan sebagai bukti mengikat tali persaudaraan dengan saudara kita yang muslim di Palestina," ujarnya.