Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hati-Hati! Cendol dan Mi Berformalin Beredar di Pasaran

Zulfikarnain , Jurnalis-Rabu, 31 Mei 2017 |16:14 WIB
Hati-Hati! Cendol dan Mi Berformalin Beredar di Pasaran
(Foto: Zulfikar/Okezone)
A
A
A

MAKASSAR - Beragam makanan bercampur zat berbahaya berhasil disita oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, saat menggelar sidak di pasar Sentral Pangkajene, jalan Kemakmuran, Pangkep, Sulsel, Rabu (31/5/2017).

Temuan itu diambil dari berbagai kios pedagang pasar. "Kita mengambil sampel dari pedagang pasar, setelah diuji, banyak ditemukan mengandung formalin dan boraks. Ada yang dari Pangkep, dan ada juga yang dari Makassar," kata Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, Indriani Latief.

Beberapa oknum pedagang ini, diduga sengaja memberikan formalin agar cendol mereka bisa tahan beberapa hari. Berbeda jika tak diberi formalin, cendol tidak akan bisa bertahan lebih dari sehari.

Menurut Indriani, para pedagang umumnya hanya dititipkan dari orang lain. Sehingga mereka juga tidak tahu jika cendol dan mi yang dijualnya ternyata berformalin. Pihaknya pun berusaha mendata dan menemukan asal muasal makanan tak sehat tersebut.

"Untuk yang dari Pangkep, asalnya dari Bone-bone dan Tallasa. Kita akan berikan untuk memberikan bimbingan" imbuh Indriani.

Selain cendol dan mi, Dinas Kesehatan Pangkep juga menemukan berbagai makanan berformalin lainnya. Diantranya sagu yang sudah dimasak dan udang kecil.

Terpisah, Kasi Farmasi dan POM Dinkes Pangkep, Rahbiati menjelaskan makanan yang mengandung formalin, rhodamin dan boraks ini sangat berbahaya. Menurutnya, penyakit yang bisa datang jika mengkonsumsi formalin bisa berakibat fatal, seperti gagal ginjal, fungsi hati, dan diabetes melitus.

"Di pasar tadi, kita ambil beberapa sampel kemudian menguji lab di dinas. Ternyata ada beberapa sampel yang menganung rodamin, formalin dan boraks. Sampel yang mengandung rordamin itu rontok (udang kecil), yang mengandung formalin itu mie, yang biasa mi kuah atau mi kering," pungkas Rahbiati.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement