Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Nenek Penjemur Kentang Buat Kang Dedi Mulyadi Meneteskan Air Mata

Didin Jalaludin , Jurnalis-Kamis, 08 Juni 2017 |20:07 WIB
Cerita Nenek Penjemur Kentang Buat Kang Dedi Mulyadi Meneteskan Air Mata
Kang Dedi saat meneteskan air mata setelah mendengar cerita Nenek Liseum (foto: Didin/Sindo)
A
A
A

Kepada kang Dedi Mulyadi, Nenek satu anak dan tiga cucu tersebut menceritakan kegetiran hidup yang selama ini ia alami.

“Emak punya satu anak dan tiga cucu. Emak sendiri bingung, mengapa tiga cucu emak ini malah diterlantarkan oleh anak mak,” keluh Liseum kepada Dedi, Kamis (8/6/2017).

Penghasilannya sebagai tulang punggung keluarga dengan profesi sebagai buruh penjemur kentang di sebuah pabrik makanan tak lupa ia ungkapkan kepada Dedi. Jumlah uang sebesar Rp25 ribu ia dapatkan dari hasil pekerjaannya. Sementara, sang suami diketahui telah lama meninggal akibat penyakit muntaber akut yang ia derita.

“Suami emak sudah meninggal 10 tahun lalu karena sakit muntaber. Untuk sehari-hari, emak mengandalkan penghasilan sebagai penjemur kentang di pabrik,” tambahnya.

Uang Rp25 ribu ternyata harus ia bagi selain untuk makan dirinya, juga untuk membiayai ketiga cucunya. Tekad dan kecintaan kepada cucunya itu menjadikan Liseum terus bersemangat dan bersyukur menjalani kehidupan sehari-hari.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement