Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TOP FILES: Mengagumi Alquran Raksasa Bersampul Kayu Jati di Masjid Perahu Jakarta

Hantoro , Jurnalis-Minggu, 11 Juni 2017 |08:30 WIB
TOP FILES: Mengagumi Alquran Raksasa Bersampul Kayu Jati di Masjid Perahu Jakarta
Kitab suci Alquran raksasa bersampul kayu jati di Masjid Perahu, Jakarta Selatan. (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA ternyata memiliki beragam lokasi unik dan bersejarah. Salah satunya adalah Masjid Perahu di kawasan Jakarta Selatan. Rumah ibadah ini sejatinya bernama Masjid Al Munada Darrusalam dan tepatnya terletak di Jalan Raya Kasablanka, RT 03 RW 05 Nomor 38, Tebet, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.

Masjid Al Munada Darrusalam dinamai juga Masjid Perahu (Prahu –sebagaimana tertulis di papan nama) karena di dalamnya terdapat bangunan perahu yang diperuntukkan tempat wudu. Di sana terdapat 10 keran untuk berwudu dengan toilet yang jumlahnya 6.

Bangunan berbentuk perahu ini ternyata terinspirasi dari kisah Nabi Nuh AS, saat membuat perahu besar dan menyelamatkan umatnya dari bencana banjir dahsyat. Sedangkan dari segi arsitektur bangunan, Masjid Perahu berbeda dari lainnya.

Di dua tiang besar yang terbuat dari kayu jati di dalamnya terdapat sejumlah ukiran ayat suci Alquran. Pada tiang tersebut terukir Ayat Kursi dan Surah An Nur.

Kemudian masih ada atap masjid yang cukup unik. Sebab, terdapat pengeras suara azan berbentuk kerucut yang disusun secara bertumpuk.

(Baca: Menelisik Masjid Perahu di Jakarta)

Selain itu, masjid yang dibangun oleh KH Abdurrahman Masum pada 1960 ini juga memiliki sejumlah koleksi menarik. Di antaranya adalah kitab suci Alquran dan beduk raksasa.

Di ruang perpustakaan terdapat mushaf (kitab) suci Alquran raksasa dengan sampul dari kayu jati terukir yang rapi terawat. Alquran raksasa tersebut berukuran 2x1,5 meter dengan ketebalan sekira 30 sentimeter.

Kitab suci ini diperkirakan selesai dibuat pada akhir 1990 oleh seorang ustadz. Pengerjaannya diinformasikan membutuhkan waktu beberapa tahun.

(Baca: Foto-Foto Masjid Perahu Simpan Alquran Raksasa)

Mushaf tersebut juga dihiasi dengan 15 batu giok besar dengan beragam warna mulai hijau, merah jambu, hitam, coklat, hingga biru yang mengelilingi di sekitarnya, dan jadi tampak sangat bernilai tinggi.

Sementara itu terdapat sebuah beduk besar yang dahulu selalu dibunyikan di kala waktu salat telah tiba. Konon ceritanya, jika beduk raksasa itu dipukul, suaranya akan terdengar hingga sekitar Kuningan, Jakarta Selatan.

Tapi sekarang, beduk besar ini tidak lagi dibunyikan karena khawatir membuat berisik permukiman di sana. Wajar saja, sebab kini di sekitar Masjid Perahu sudah sangat padat rumah warga dan apartemen mewah.

Jadi, bagi kalian para jamaah yang ingin melakukan wisata religi di dalam Kota Jakarta, bisa mengunjungi Masjid Al Munada Darrusalam (Masjid Perahu) di kawasan Tebet.

Tapi Anda mesti siap-siap akan sedikit mencari-cari lokasi tepatnya rumah ibadah ini, karena berada di dalam jalan kecil yang hanya bisa dilalui sepeda motor. Namun, pastikan hal itu tidak mengecilkan Anda untuk beribadah dan berwisata religi di sana.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement