Kasihan, Bayi Penderita Hidrosefalus di Tondano hanya Dirawat di Rumah karena Keluarga Tak Punya Dana
TONDANO – Filia Fredelia Legoh, bayi yang baru berusia 1 tahun 6 hari, penderita hidrosefalus terpaksa harus menjalani perawatan di rumah akibat keterbatasan biaya. Anak pertama dari pasangan Srano Legoh (25) dan Brigita Samolah (22) ini menderita hidrosefalus sejak masih berusia dua bulan.
Filia lahir di klinik, namun karena prematur, bayi itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Gunung Maria di Tomohon, namun karena inkubator di Rumah Sakit pada waktu itu penuh, Filia dirujuk kembali ke Rumah Sakit Umum Tondano.
"Filia lahir 4 Juni tahun lalu, lahir prematur 8 bulan, saat lahir Filia dirawat di inkubator selama satu bulan," ujar Brigita kepada Okezone yang berkesempatan mendatangi rumah sederhana mereka di Kelurahan Wewelen, Lingkungan 1, Kecamatan Tondano Barat, Minahasa pada Minggu 11 Juni 2017.
Saat di inkubator, Filia mengalami kejang-kejang dan dokter mengatakan bahwa Filia menderita penyakit hidrosefalus. Dokter menyarankan agar Filia dirawat di RSUP Prof Kandow, Manado. Selama sebulan dirawat di rumah sakit tersebut, dokter menyarankan agar Filia segera dioperasi
"Kami keluarga menolak karena Filia masih berumur dua bulan waktu itu masih terlalu kecil," lanjut Brigita.
Sejak pulang dari rumah sakit sampai dengan hari ini, Filia hanya di rumah saja, tanpa mendapatkan perawatan medis lagi. Kini, diusianya yang sudah genap setahun, keluarga berharap agar Filia bisa mendapat perawatan kembali.
Pihak pemerintah setempat sudah pernah mengunjungi Filia, namun hanya sekedar memberikan saran agar keluarga Filia pergi ke dinas sosial setempat untuk mendapatkan bantuan, namun sayangnya pihak dinas sosial tidak bisa memberikan bantuan apa-apa karena Filia sudah memperoleh kartu BPJS Mandiri.
"Sebagai ibu, saya merasa sedih melihat keadaan anak saya, saya hanya bisa berdoa kiranya agar supaya anak saya mendapat kesembuhan dan berharap adanya dukungan dana bagi para donatur yang tergerak hatinya," pungkas Brigita.
(Rachmat Fahzry)
