Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah 3 Ulama Minang Menyebarkan Islam dengan Damai di Sulawesi Selatan

Zulfikarnain , Jurnalis-Rabu, 14 Juni 2017 |09:26 WIB
Kisah 3 Ulama Minang Menyebarkan Islam dengan Damai di Sulawesi Selatan
Masjid Dato' Tiro di Bulukumba, Sulsel (Zulfikar/Okezone)
A
A
A

Sementara itu, Datuk Ri Tiro yang berdakwah di Bulukumba tak langsung mengajarkan Islam. "Saat tiba pertama kali di Bulukumba, Datuk Ri Tiro melakukan pemetaan sosial terlebih dahulu, saat itu daerah itu mengalami kekeringan dan tandus. Ia membuat mata air dengan mengukir tongkatnya di tanah," papar Syamsurijal.

Air pun keluar hingga tak terbatas, dan menyebar ke berbagai sungai. Tempat ini berada di Hila-Hila, Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba. Dari situ ulama tersebut mulai dikenal dan Islam akhirnya diterima baik oleh masyarakat. Sebelum wafat, Datuk Ri Tiro sempat membangun masjid di samping mata air Hila-hila pada 1605.

Ketiga ulama itu memilih menetap di Sulsel hingga ajal menjemput. Makam mereka kini ramai dikunjungi peziarah, memberi penghormatan atas perjuangannya mensyiarkan Islam. Sepeninggal tiga ulama tersebut, Islam kini menyebar pesat hingga menjadi agama mayoritas di Sulsel. (sal)

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement