SURABAYA - Menjelang lebaran tepatnya H-4, para pemudik mulai memadati Jembatan Suramadu untuk menyeberang ke Pulau Madura. Sebagian besar pemudik memakai kendaraan roda dua alias sepeda motor.
Maklum banyak warga Madura yang merantau ke luar daerah seperti ke Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan dan Mojokerto. Bahkan, ada yang merantau ke luar pulau seperti Kalimantan dan Papua.
Mereka ingin berlebaran di kampung halaman saat lebaran nanti. Sebab sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Madura dalam merayakan lebaran harus di kampung halaman. Jika berlebaran di daerah perantauan dinilai masih ada yang kurang.
“Saya bersama keluarga mudik hari ini, karena anak-anak sekolah sudah libur. Dan sekarang lebaran sudah dekat, kurang 4 hari lagi,” terang salah seorang pemudik, Agus Jamaluddin, pada Okezone, Rabu (21/6/2017).
Menurut Agus, dirinya selalu mudik ketika Hari Raya Idul Fitri. Sebab, jika tidak mudik lebaran tidak bertemu dengan keluarga yang lain. Pasalnya, mereka juga merantau dan pulangnya setahun sekali ketika lebaran.
“Maka dari itu, saya tidak ingin melewatkan momen lebaran ini begitu saja. Saya memilih mudik siang hari karena biasanya sepi kendaraan, tetapi ternyata lumayan ramai juga. Apalagi kalau pulang pagi dan sore, pasti lebih ramai,” papar pria asal Sampang ini.
Pantauan Okezone di lapangan, arus kendaraan di pintu masuk atau keluar jembatan Suramadu sisi Surabaya tampak dipadati kendaraan roda dua. Mereka ingin mudik ke pulau Madura dengan menyeberang jembatan Suramadu.
Meskipun begitu, arus lalu lintas di lokasi lancar. Sedangkan untuk kendaraan roda empat tidak terjadi peningkatan yang signifikan, melainkan landai-landai saja. Sementara kendaraan yang dari Madura ke Surabaya tidak terlalu ramai.
Follow Berita Okezone di Google News
(ris)