KETAPANG - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melakukan simulasi pelepasan Inflatable Life Raft (ILR) atau lebih dikenal dengan sekoci. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan apakah kelengkapan keselamatan kapal berfungsi dengan baik atau tidak.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Pudji Hartanto, seusai meninjau Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, dalam perjalanannya menuju Pelabuhan Ketapang menggunakan KMP. Dharma Rucitra, memimpin langsung uji coba pelepasan sekoci.
Uji coba ini dilakukan 2 kali. Pada percobaan yang pertama, pelepasan sekoci tidak berjalan sempurna. Tali pengikat sekoci terlalu panjang sehingga tidak dapat menarik pompa sekoci yang berakibat sekoci tidak dapat berkembang.
Melihat percobaan pertama gagal, Dirjen Pudji langsung memerintahkan kapten kapal untuk melakukan percobaan pelepasan sekoci yang kedua. "Saya ingin memastikan apakah sekoci yang menjadi kelengkapan keselamatan kapal dapat berfungsi atau tidak," ujarnya.
Sesaat setelah mendapat perintah dari Dirjen Pudji, kapten kapal langsung melakukan percobaan yang kedua. Percobaan kali ini berhasil dan sekoci berkembang dengan sempurna.