Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Kemenhub Cek Kesiapan Pelabuhan Gilimanuk

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Kemenhub Cek Kesiapan Pelabuhan Gilimanuk
Dokumentasi Kementerian Perhubungan
A
A
A

BALI - Direktur Jenderal  Perhubungan Darat, Pudji Hartanto dalam kunjungannya ke Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk mengatakan harus ada informasi waktu tunggu bagi para pemudik yang akan naik ke kapal

"Jika sudah ada keterangan waktu tunggu maka akan memberi kepastian bagi para pemudik baik pemotor maupun yang menggunakan mobil. Mereka bisa memperkirakan waktu perjalanannya," ujarnya, Sabtu 17 Juni 2017.

Menjelang periode arus mudik lebaran 2017/1438 H Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meninjau posko angkutan lebaran di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.

Dalam kunjungannya, Pudji mengapresiasi Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk yang menyiapkan tenda-tenda bagi pemotor yang terjebak antrian sehingga terlindungi dari hujan dan panas.

Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Arif Muldjanto, menjamin bahwa keberadaan warung disekitar pelabuhan tidak akan menghambat lalu lintas. Arif mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian. "Tenda-tenda yang kami siapkan sebelum masuk pelabuhan memang ditujukan bagi pemotor agar mereka tidak kehujanan dan kepanasan saat mengantri," kata Arif.

Selain itu, Arif juga menyampaikan pengisian formulir manifest  penumpang bagi kendaraan roda empat sudah dilakukan di dalam mobil, sehingga dapat mempersingkat waktu pendaftaran.

Dirjen Pudji juga mengecek kendaraan yang sudah berada di dalam kapal untuk memastikan apakah proses lashing sudah sesuai. Pada saat mengecek kendaraan ditemukan salah satu kendaraan angkutan barang dengan kondisi ban yang divulkanisir. Hal ini sangat membahayakan lalu lintas, baik bagi pengemudi sendiri maupun bagi pengguna jalan raya yang lain.

Disela-sela kunjungannya, Dirjen Pudji juga mengunjungi Jembatan Timbang Cekik, Bali supaya tahu permasalahan yang ada. "Ternyata salah satu alat penimbangan tidak berfungsi. Dari dua alat hanya satu yang berfungsi. Ini akan menjadi perhatian kita," ujar Pudji 

"Petugas harus berani melakukan perubahan, sudah waktunya berubah." Petugas jembatan timbang membagikan himbauan yang berisi "Stop Pelanggaran Dimensi dan Lebih Muatan, Jagalah Kendaraan Angkutan Barang Demi Keselamatan." 

(Donald Banjarnahor)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement