Sejauh pemeriksaan itu tidak ditemukan hasil calon haji yang menderita penyakit kronis seperti TBC dan penyakit lainnya. "Karena semuanya sehat maka masuk dalam pemeriksaan tahap dua yaitu pemberian vaksin yang sedang dilakukan hingga hari ini," katanya.
Ia menjelaskan, pemberian vaksin meningitis ini sudah menjadi hal standar bagi seluruh jamaah calon haji yang akan melakukan ibadah ke tanah suci.
Meningitis adalah radang pada membran dan menyelubungi otak serta sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen.
Radang dapat disebabkan infeksi virus, bakteri atau juga mikroorganisme lain. Meningitis dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang, sehingga kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan medis. "Jadi penting bagi setiap jamaah untuk diberikan vaksin sebelum berangkat ke tanah suci," kata dr Ari.
Setelah mendapat vaksin tersebut, setiap calon haji akan diberikan sertifikat meningitis sebagai tanda telah mendapat vaksin tersebut. "Ini juga merupakan prosedur standar yang wajib dipenuhi setiap calon haji," katanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)