Sementara, Dinas Provinsi Papua bergerak cepat dengan memberangkatkan satu tim kesehatan ke wilayah tersebut yang dipimpin dr Yamamoto.
"Tim berjumlah sembilan orang hari ini ke sana. Tim terdiri dari dinas Kesehatan Provinsi Papua dan dinas kesehatan setempat," kata Yamamoto, Kamis (13/7/2017).
Menurut Yamamoto, virus yang menimpa warga di empat kampung tersebut dikabarkan menewaskan 40 bayi dan belum diketahui pasti jenis virusnya.
"Laporan ke kami ada 40 bayi meninggal akibat campak, nah kita akan ke sana hari ini, untuk memastikan dan memberikan perawatan kepada penderita di sana," pungkasnya.
(Awaludin)