Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nyali Tingkat Dewa, Aksi Pemburu Kayu di Sungai Mandar Ini Bikin Melongo

Rizka Diputra , Jurnalis-Kamis, 27 Juli 2017 |12:47 WIB
Nyali Tingkat Dewa, Aksi Pemburu Kayu di Sungai Mandar Ini Bikin Melongo
capture video (Foto: Youtube)
A
A
A

TINAMBUNG - Mandar adalah sebuah suku bangsa yang menempati wilayah di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Sebelum terjadi pemekaran wilayah, Mandar bersama dengan etnis Bugis, Makassar, dan Toraja mewarnai keberagaman suku yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Nah, bicara soal Mandar, orang Mandar disebut-sebut sangat akrab dengan air. Ya, sebagian besar mata pencaharian mereka adalah nelayan. Selain hobi mencari ikan di laut, orang Mandar juga memiliki hobi ekstrem yang kini juga sudah menjadi pekerjaan mereka, yaitu berburu kayu di tengah derasnya arus Sungai Mandar.

Padahal, kebanyakan orang lazimnya takut ke sungai bila air sedang pasang dengan arus yang deras. Dalam bahasa Mandar, para pemburu kayu hanyut ini disebut Paqoronni Ayu.

Namun, untuk sebagian kecil penduduk di sekitar muara, khususnya mereka yang bermukim di Tinambung, sungai yang airnya sedang meluap dan berarus deras merupakan kebahagian tersendiri.

Seperti video yang diunggah Muhammad Ridwan di situs YouTube berikut ini. Sekelompok pemuda bahkan bapak-bapak nampak antusias berburu kayu hanyut di Sungai Mandar yang saat itu airnya sedang pasang. Video tersebut telah ditonton lebih dari 111 ribu kali.

Di video itu, terlihat seorang pria paruh baya hanya mengenakan kaus hijau dan bercelana pendek warna biru dengan nyali tingkat dewa nekat terjun dari atas jembatan ke sungai berarus deras demi menggapai kayu hanyut untuk dijual. Tak hanya orang tua, para anak muda juga nampak antusias melakoni hobi ekstrem pemacu adrenalin itu.

Memang, saat sedang pasang, Sungai Mandar nampak begitu mengerikan. Arusnya yang begitu deras bak banjir bandang mampu menyapu kapal dan potongan pohon besar hingga ke tengah laut.

Hobi ekstrem ini dilakukan mereka dengan cara melompat dari atas jembatan ke dalam derasnya sungai lalu menggapai kayu-kayu hanyut. Mereka mengandalkan kayuhan kaki untuk menggiring kayu tersebut ke pinggir sungai. Bahkan, seringkali mereka terpaksa hanyut ratusan meter, dari titik lompat hingga ke pinggir sungai untuk melabuhkan kayu yang dibawa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Okezone, kampung yang dikenal penduduknya hobi memburu kayu hanyut adalah Calo-calo dan Pa’giling. Perkampungan itu terletak di antara Jembatan Tinambung hingga kaki bukit Ciping, Kelurahan Tinambung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar.

Aksi para pemburu kayu di Sungai Mandar ini menuai banyak respons dari warganet. Mereka mengaku kagum, salut bahkan terperanga dengan aksi mereka. Tak sedikit dari netizen memuji keberanian para pemburu kayu di Tanah Mandar. Berikut di antara komentarnya :

"Ya Allah pkiran ku campur aduk tengok vidio ni... Rasa ksian ad... Rasa bangga ad... Yg pasti halal dn semoga berkah... Amin," tulis Rohani Rohan pada kolom komentar.

"Ttulah hebatnya masyarakat Indonesia nyali dan mentalnya seperti berlian... nyawa diujung tanduk dihadapi. orang luar negeri ga akan ada yg seberani begini... semoga diberi keselamatan semuanya," ucap Ben Borneth.

"Perjuangan seorang ayah/suami demi mencari nafkah buat anak istri.. tak peduli dengan keselamatam sendiri ..yang ada dalam fikiranya hanyalah ingin buat bahagia keluarga.. semoga berkah dan diberi keselamatan selalu... salut pokoknya," tulis akun Arya Doni.

"Hebat kalian semua patut dicontoh dari pada mencuri yg bukan hak'a," cuit AL pindoy.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement