Presiden Jokowi: Semoga Allah Menjadikan Bangsa Indonesia Baldatun Thayyibatun
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa banyak pemimpin negara lain yang kagum dengan cara bangsa Indonesia merawat Kebhinekaan. Sebab, dengan persatuan dan kesatuan itu bangsa Indonesia dapat mensyukuri nikmat hidup yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
"Marilah kita mensyukuri nikmat Allah ini dengan berdoa dan berzikir," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Zikir Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).
Baca juga: Zikir Kebangsaan di Istana, Presiden Jokowi Ajak Santri & Ulama Doakan Pejuang Bangsa
Kepala Negara menilai, Kebhinekaan itu lantaran Indonesia memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Dengan Pancasila, kata dia, bangsa Indonesia mampu saling menghargai dengan kehidupan yang majemuk namun dapat saling bekerjasama dan saling bersatu.
"Kita juga tahu dengan berdzikir itu kita harus menyertai kerja keras kita dengan berdoa. Semoga Allah berkenan mengabulkan apa yang kita citakan," terangnya.
(Baca juga: Syukuri Nikmat Kemerdekaan, Ribuan Orang Zikir Bareng Presiden Jokowi di Istana)
Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta agar para ulama dan santri melakukan zikir dengan membaca tahlil dan bertasbih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menurut dia, zikir yang dilantunkan untuk Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan petunjuk bagi Indonesia untuk menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun (negeri yang subur, makmur, adil dan aman).
"Semoga Allah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada Indonesia. Semoga Allah melindungi ulama dan habaib. Semoga Allah melancarkan lisan dan membimbing kita dan semoga Allah menjadikan bangsa kita yang bermartabat dan semoga Allah menjadikan bangsa Indonesia Baldatun Thayyibatun," pungkasnya.
(Awaludin)
