 
                
PEKANBARU - Elva Susantisiswi, siswi SMA I Bangkinang, Kabupaten Kampar Riau nekat terjun ke sungai dan akhirnya meninggal dunia. Keterangan keluarga, gadis berusia 16 tahun ini nekat mengakhiri hidup karena selalu di bully teman kelas karena dia berasal dari keluarga miskin.
"Iya dari keterangan Elva sebelum meninggal, dia selalu di bully teman sekolahnya. Mereka selalu mengejek kalau Elva berasal dari keluarga miskin," ucap kakek korban, Juliardi (50) kepada wartawan, Selasa (1/8/2018).
Juliardi menerankan, Elva memang berasal dari keluarga tidak mampu. Ayahnya Panda Nasution sehari hari hanya bekerja sebagai buruh angkut di pasar. Sementara ibunya, Mimi bekerja sebagai mencuci pakaian tetangga.
"Tapi jangan karena keadaan cucu saya yang serba kekurangan itu malah diejek temannya. Itu keterlaluan," ketusnya.
Selain di bully masalah kemiskinan, teman sekolah sering mengejek kondisi ayah Elva yang sakit sakitan.
"Ayahnya sudah lama mengidap penyakit seperti kurang sehat akalnya. Namun setelah minum obat kembali sembuh. Teman kelas selalu mengejek cucu saya kalau ayahnya gila," ulasnya.
Akibat perbuatan teman-temannya, sudah seminggu belakangan sebelum meninggal, Elva yang masih duduk di bangku kelas I SMA ini tidak mau sekolah. Puncaknya, pada 30 Juli 2017 sekitar pukul 17.00 WIB, Elva mengakhiri hidupnya dengan terjun ke Sungai Kampar.
(Awaludin)