Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Innalillahi! Musibah Tanah Longsor Sierra Leone, Ratusan Orang Diperkirakan Tewas

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 14 Agustus 2017 |22:21 WIB
Innalillahi! Musibah Tanah Longsor Sierra Leone, Ratusan Orang Diperkirakan Tewas
Ratusan orang diperkirakan tewas tertimbun tanah longsor di Regent, Sierra Leone (Foto: BBC)
A
A
A

FREETOWN – Musibah tanah longsor melanda pemukiman warga di Regent, Sierra Leone. Wakil Presiden Victor Foh memperkirakan, ratusan orang tewas akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi pada Senin (14/8/2017) siang waktu setempat.

“Tampaknya ratusan orang tewas di bawah timbunan tanah. Bencana tersebut sangat serius sehingga saya sendiri merasa hancur. Kami sedang berupaya menutup area tersebut dan mengevakuasi warga,” terang Victor Foh, mengutip dari Reuters, Senin (14/8/2017).

Sang wakil presiden sendiri langsung terjun ke lokasi untuk meninjau seberapa buruk bencana tersebut. Victor Foh menambahkan, sejumlah bangunan ilegal berdiri di area tersebut sehingga jumlah korban mungkin saja lebih banyak dari perkiraan.

Juru bicara Palang Merah Sierra Leone, Abu Bakarr Tarawallie menuturkan, sedikitnya 179 jenazah sudah dibawa ke sejumlah rumah sakit di Ibu Kota Freetown. Sementara itu diwartakan BBC, sumber dari palang merah lainnya mengatakan jumlah korban tewas mencapai 312 orang.

Tanah longsor terjadi di salah satu kaki bukit yang berada di wilayah pegunungan Regent. Hujan deras dalam beberapa hari terakhir diyakini sebagai penyebab terjadinya tanah longsor.

Banjir bandang dan musibah tanah longsor bukanlah hal yang jarang terjadi di negara yang terkenal dengan berliannya itu. Ibu Kota Freetown pernah menjadi saksi betapa mengerikannya bencana banjir bandang pada 2015 ketika puncak musim hujan. Sedikitnya 10 orang tewas dan ribuan warga lainnya kehilangan tempat tinggal.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement