5. Jadian Pada Tanggal 17 Agustus
Salah satu peraturan Paskibraka, baik di tingkat kota maupun nasional ialah melakukan komunikasi atau menjalin hubungan khusus dengan senior atau sesama capaska selama proses latihan. “Haram hukumnya, kalau ketahuan, keduanya akan dipanggil. Untuk capaska biasanya hanya mendapat teguran dan hukuman yang membentuk fisik, tapi bikin jera (push up, sit up, dan lari), tanpa harus diskorsing atau keluarkan. Sementara seniornya akan mendapat hukuman atau wajib memutuskan hubungannya,” kata Zaeri Khoiruddin, Wakil Komandan Latihan Paskibraka Jakarta Timur tahun 2017.
Setiap tahun banyak kasus yang terjadi, beberapa ada yang putus, kemudian balikan pada tanggal 17 Agustus dan banyak juga yang jadian. “Biasanya setelah 17-an banyak yang jadian, hari ini yang baru ketahuan 1 pasang saja, pada enggak sabaran,” jawab Zaeri sambil tertawa.

6. Makan Ngebut Dan Tanggung Jawab
Selama latihan di asrama, proses makan menjadi salah satu kenangan yang tidak terlupakan. “Yang enggak habis tepat waktu bakal dapat hukuman. Tahun ini paling cepat 7 menit untuk capaska Jaktim. Sebelum dihukum, harus selesai makan dulu, dan tetap diwaktuin, dengan waktu yang lebih cepat,” kata Zeri yang juga Purna Paskibraka Jakarta Timur tahun 2010.
Makanan harus dihabiskan sendiri tanpa bantuan teman, alasannya menurut Zaeri ialah, “Jadi diajarkan bertanggung jawab untuk menghabiskan sendiri.” Fakta menarik lainnya, tomat menjadi bagian wajib dalam menu makan calon Paskibraka (capaska) tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur tahun 2010.
(Qur'anul Hidayat)