JAKARTA - Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) gabungan menemukan tujuh korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, hingga Kamis 20 November 2025.
"Atas penemuan ini, jumlah korban meninggal dunia menjadi 10 orang, sementara 18 orang masih dalam pencarian," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Jumat (21/11/2025).
Longsor yang dipicu hujan berintensitas tinggi dan berkepanjangan, disertai keberadaan mata air besar serta retakan di area perbukitan, telah mengenai kawasan permukiman warga dan menimbulkan dampak kerusakan yang luas.
Laporan situasi terkini per pukul 19.00 WIB, bencana ini juga menyebabkan tujuh warga terluka, 48 rumah roboh atau hilang, serta 195 rumah terdampak, dengan jumlah pengungsi mencapai 934 jiwa.
Sebanyak 700 personel gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan berbagai unsur lainnya terus memaksimalkan operasi di tiga sektor pencarian yang dilengkapi peralatan alkon, K-9, serta dukungan alat berat.