Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DPR: Saracen Hanya Boneka, di Belakang Mereka Ada Komplotan Ingin Hancurkan NKRI

Silviana Dharma , Jurnalis-Kamis, 24 Agustus 2017 |12:09 WIB
DPR: Saracen Hanya Boneka, di Belakang Mereka Ada Komplotan Ingin Hancurkan NKRI
Anggota Komisi I DPR RI Supiadin AS (Silvi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Supiadin Aries Saputra mengapresiasi keberhasilan Polri dalam mengungkap dan menangkap komplotan penyebar berita hoaks dan ujaran kebencian SARA menamakan diri Saracen. Ia menyebut Saracen hanya boneka dan di belakang mereka diduga ada komplotan yang ingin menghancurkan keutuhan bangsa Indonesia.

"Kami mengapresiasi keberhasilan Polri mengungkap pelaku siber gelap. Pelaku kejahatan siber kan sulit dilacak, sementara kita tahu virusnya sudah menyebar dengan cepat di jagat maya," ujarnya kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Namun begitu, Supiadin menekankan bahwa tugas Polri belum selesai. Masih banyak di luar sana penyedia jasa menyebar kabar bohong untuk mengadu domba rakyat Indonesia. Hal inilah yang menurutnya perlu diwaspadai para pengguna media sosial.

Komplotan Saracen sendiri diketahui punya 800 ribu akun di media sosial yang diduga sering digunakan untuk menyebar hoaks dan isu SARA. Fakta ini dilihatnya sebagai bukti nyata proxy war atau perang terselubung menggunakan pihak ketiga sudah merambah ke Indonesia.

Supiadin mengatakan, Saracen itu baru satu di antara banyak lagi komplotan pengadu domba rakyat yang beraksi dengan menyebar hoaks dan ujaran kebencian. Dia juga menilai bahwa Saracen hanya boneka untuk menyebarkan berita-berita tidak benar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement