JAKARTA – Advokat Eggy Sudjana menyangkal dirinya terlibat dalam kepengurusan sindikat penyebar hoaks Saracen. Menurutnya Saracen punya kepentingan politik anti-Islam. Eggy yang mengklaim diri sebagai pembela Islam menegaskan tak mungkin masuk ke Saracen.
Mengutip ensiklopedia Britannica terbitan 2007, istilah Saracen disebarkan ke Eropa Barat oleh orang-orang Bizantium (Romawi Timur) dan Tentara Salib.
“Maka dari itu, dari segi nama kelompok saja enggak logis kalau saya masuk ke situ. Label yang sebenarnya menghina diri kita sebagai Muslim,” kata Eggy dalam diskusi Polemik Sindotrijaya ‘Saracen dan Wajah Medsos Kita’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2017).
Eggy mengaku belum pernah bertemu Ketua Saracen, Jasriadi yang kini sudah berstatus tersangka. Jasriadi juga mengaku ke polisi tidak mengenal Eggy. Namun, nama Eggy Sudjana justru ada di kepengurusan Saracen.
(Baca juga: Istana Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Saracen hingga ke Akarnya)