Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

HISTORIPEDIA: Diterjang Dua Peluru dari Jarak Dekat, Pemimpin Soviet Selamat dari Upaya Pembunuhan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2017 |06:01 WIB
HISTORIPEDIA: Diterjang Dua Peluru dari Jarak Dekat, Pemimpin Soviet Selamat dari Upaya Pembunuhan
Foto: Vladimir Lenin. (Foto: BBC)
A
A
A

Setelah menyadari bahwa Kaplan tidak akan bekerjasama dan mengungkap siapa komplotannya, dia dieksekusi di Taman Alexander di Kremlin pada 3 September 1918, tanpa melalui proses persidangan. Kepalanya ditembak dari belakang dan jasadnya dimasukkan ke dalam tong sebelum dibakar.

Upaya pembunuhan terhadap Lenin memicu tindakan pembalasan dari Partai Bolshevik terhadap Partai Revolusi Sosial dan lawan-lawan politiknya yang lain. Tindakan yang dikenal dengan nama “Teror Merah” (Red Terror) itu diumumkan pada hari yang sama dengan eksekusi Kaplan dan berakhir pada Oktober 1918. Selama kampanye “Teror Merah”, kaum Bolshevik melakukan pembunuhan massal, penyiksaan dan penindasan sistematis terhadap lawan-lawannya.

Lenin tidak pernah benar-benar pulih dari luka yang dideritanya dari penembakan tersebut. Banyak yang meyakini bahwa kejadian itu berkontribusi pada stroke yang melumpuhkan dan membawa Lenin pada kematiannya pada 1924.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement